Faktor Penghambat Mahasiswa Cepat Selesai Kuliah

"Kapan selesai kuliah?" Tidak sedikit mahasiswa semester akhir yang mungkin merasa diteror dengan pertanyaan singkat ini.  Pertanyaan ini bisa muncul keluar dari semua orang yang dikenal oleh mahasiswa bersangkutan dengan motif yang beragam.  Mungkin ada yang bermaksud prihatin, ada yang sekedar ingin tahu, ada yang ingin tahun adakah yang senasib dengannya, ada juga yang memang bermaksud mengejek. Tapi kembali lagi, apapun maksud dari si penanya efeknya akan sama bagi si mahasiswa, TEROR!

Lalu kenapa seorang mahasiswa bisa sangat lama menyelesaikan kuliahnya? Pertanyaan ini dapat mengundang respon yang sangat beragam, dan memang biasanya kasus-kasus yang ada memiliki spesifikasi yang berbeda.  Umumnya terdapat beberapa alasan kenapa seorang mahasiswa lambat menyelesaikan kuliahnya berikut adalah beberapa diantaranya:

Jurusan Kuliah

Ini bukan alasan yang mengada-ada, kita tidak bisa menyamakan masalah lamanya waktu kuliah antara jurusan yang satu dengan yang lain.  Hal ini juga bukan tanpa dasar, ambil contoh temannya taman saya yang kuliah di jurusan Akuntansi, dia bisa menyelesaikan kuliahnya dalam waktu 2 tahun 8 bulan.  Itu waktu yang sangat fantastis bagi saya, sedangkan teman saya dengan IPK diatas 3,5 lulus dalam waktu 4,5 tahun sebagai yang pertama lulus di kelas saya di Jurusan Biologi Fakultas MIPA.

Penyebab perbedaan ini biasanya adalah masalah penelitian, khususnya masalah objek penelitian yang mungkin ada yang mudah dikerjakan, ada juga yang susah. Kemudian masalah kuliah yang padat, misalnya di satu jurusan ada praktikum yang 3 jam x 4 kali seminggu, tentu lebih sedikit waktu untuk mengambil lebih banyak SKS, sedangkan jurusan tanpa praktikum bisa mengambil lebih banyak SKS dalam satu semesternya.  Pilihlah jurusan yang tepat dan sesuai dengan kamu, agar apapun yang terjadi kamu bisa lebih ikhlas.

Baca juga:
Prospek Kerja berbagai Jurusan Kuliah
Tips Memilih Jurusan Kuliah
Tips Memilih Kampus atau Perguruan Tinggi
Jurusan Kuliah dengan Lapangan Kerja Paling Luas

Penelitian

Masalah penelitian yang memperlambat waktu selesai kuliah relatif lebih sering dialami oleh mahasiswa bidang eksak. Karena memang penelitian-penelitian bidang eksak terus berkembang dengan cepat dan tidak terduga. Terkadang suatu penelitiah bisa gagal di tengah jalan, sehingga harus mengulang, bahkan lebih parah lagi kalau disuruh untuk mengganti judul penelitian. Tindakan preventifnya, pilihlah tema penelitian yang tidak terlalu ruwet sehingga menghambat kita untuk cepat selesai kuliah.

Baca juga:
Pertimbangan dalam Memilih Topik Penelitian Tugas Akhir
Manajemen Referensi Karya Tulis dengan Mendeley
Sindrom Tugas Akhir Mahasiswa

Dosen

Apa hubungannya? Sangat banyak, pertama dan mungkin utama tentu saja dalam menyelesaikan tugas akhir mahasiswa dibimbing oleh dosen.  Berutunglah mahasiswa yang dibimbing oleh dosen yang baik tau dengan tugas utamanya di kampus.  Sayangnya tidak semua dosen seperti itu (mudah2n sekarang gak lagi), di setiap kampus selalu ada dosen yang lebih tertarik dengan proyek-proyek becek diluar kampus.  Alhasil, mahasiswa bimbingannya terlantar sana sini, datang kekampus tidak ketemu yang dicari, tidak datang jadi hilang semangat. 

Lebih na'as lagi kalau kampusnya kaku dan tidak mau repot (untuk mengganti pembimbing). Karena itu pikirkan dengan benar dosen mana yang akan kamu pilih untuk membimbing tugas akhir kamu, kalau tidak bisa memilih dosen, pilih tema penelitian yang dekat dengan dosen yang kamu mau.

Super Aktifis

Banyak mahasiswa yang sangat peduli dengan nasib rakyat negeri ini, tapi bagaimana kalau mereka tidak peduli dengan diri sendiri. Bicara tentang kesejahteraan rakyat, tapi masih belum juga selesai kuliah, bagaimana dengan kesejahteraannya sendiri? Ini sedikit refleksi buat mahasiswa yang tampak seperti super aktifis, mahasiswa punya hak untuk menyampaikan aspirasinya tetapi ingatlah selalu tugas kita sebagai mahasiswa. 

Tugas untuk belajar agar ilmunya bisa bermanfaat bagi rakyat secara nyata. Idealnya, mahasiswa yang aktif di luar kampus seharusnya juga punya prestasi di dalam kampus sehingga orasinya tidak dianggap kosong.

Baca juga:
9 Masalah Mahasiswa dan Alternatif Solusinya
Tips Segar Seharian di Kampus

Faktor-faktor penghambat diatas dapat menjadi alasan yang masuk akal kenapa seorang mahasiswa lambat menyelesaikan kuliahnya, tetapi tidak masuk akal jika faktor-faktor tersebut menghentikan langkah seorang mahasiswa untuk lari dari kewajibannya menyelesaikan kuliah. Terlalu banyak yang dikorbankan untuk kuliah seorang mahasiswa jika ia lari dari kewajibannya. Ingat orang Tua, ingat keluarga, ingat masa depan. No Sacrifice, No Victory